Selasa, 31 Agustus 2021

SINERGI MAHASISWA KKN DENGAN ADEK-ADEK ASUH PAM PAGESANGAN

 


    Universitas Muhammadiyah Surabaya selalu berupaya untuk dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghasilkan lulusan yang memiliki kreativitas dan inovatif yang sesuai dengan perkembangan zaman. Selain itu, UM Surabaya juga berusaha meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan. Sebagai salah satu komitmennya UM Surabaya

    Pada 28 Juli 2021 lalu UM Surabaya telah menerjunkan mahasiswa untuk melakukan KKN di berbagai daerah dan berbagai Pimpinanan Cabang Muhammadiyah di Surabaya. Salah satunya di Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jambangan.

    Untuk mewujudkan capaian pembelajaran UM Surabaya kepada muda-mudi Muhammadiyah di Jambangan, Divisi Co Cadre KKN Pemberdayaan Cabang Ranting (PCR) Jambangan mengadakan program kerja Revitalisasi Taman di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan yang merupakan salah satu cabang ranting PCM Muhammadiyah Jambangan. Pengurus panti asuhan Muhammadiyah Pagesangan yaitu Djintung menyambut baik program Revitalisasi Taman tersebut. Beliau mengatakan, “Ini yang saya harapkan, semoga anak anak panti yang ada disini bisa memanfaatkan taman kedepannya. Bisa kreatif nantinya”.  Mahasiswa KKN mengajak anak-anak asuh panti untuk berdiskusi dan memberdayakan taman yang ada di Panti Asuhan tersebut. 

    Berbagai macam tumbuhan seperti bidara, bunga telang, daun mint, terong, cabai telah menghiasi taman di panti asuhan tersebut. Yang mana tidak hanya menanam saja tapi mahasiswa KKN membantu anak-anak panti untuk dapat mengolah berbagai tanaman tersebut untuk dapat dimanfaatkan sebagai produk yang berguna. Seperti bidara dan bunga telang yang diolah menjadi teh yang mampu mengobati berbagai penyakit dan meningkatkan imunitas di masa pandemi covid seperti sekarang ini. Dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dengan hadirnya  mahasiswa KKN bisa menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri mereka untuk mampu membangun PRM Pagesangan dalam segi bisnis dan ekonomi.


Editor : Shana Octaviani Hakim dan Fikri Iman Firmansyah
Penilis : Fatika Santriwati

    

Share:

Jumat, 27 Agustus 2021

REMEMBER



Oleh : Fatika Santriwati
Editor : Putri Wahyuni

 

Share:

BELIEVER !!!!!!

 



Oleh : Fatika Santriwati
Editor : Putri Wahyuni


Share:

Rabu, 25 Agustus 2021

LISTEN !!!!!!!!!!!!!!


 

Edior : Putri Wahyuni Dan Yasrilatil Dzul Rizqiyah

Pembuat : TEAM DIGITALISASI PAM PAGESANGAN

Share:

Senin, 23 Agustus 2021

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ADMINISTRASI DAN KEUANGAN



    Kegiatan sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Administrasi dan keuangan kepada pihak ranting muhammadiyah pagesangan yang dalam hal ini diwakili oleh sekretaris Ranting yakni Pak Djintung dengan M.Lutfi Rahman selaku penanggung jawab Program Kerja Sistem Informasi Administrasi. Sistem Informasi Manajemen Administrasi dan Keuangan ini dibuat dengan menggunakan excel sebagai dasar program dan draft akutansi, serta beberapa draft surat yang dibuat menggunakan word.

    Harapannya kedepan bisa membantu administrasi keuangan dan surat menyurat pihak ranting pagesangan dan panti asuhan Muhammadiyah Pagesangan.


Edit : M.Lutfi Rahman 

Penulis : Yessi





 

Share:

Rabu, 18 Agustus 2021

PENYULUHAN DAN DEMONSTRASI PEMBUATAN DESINFECTAN INDOOR DARI MAHASISWA KKN PCR JAMBANGAN 2K21

 


    Setelah sebelumnya mengadakan kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema COVID-19 yang dilakukan oleh mahasiswa KKN PCR Jambangan UM Surabaya di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan. Kami sekali lagi mengadakan penyuluhan mengenai pentingnya penggunaan “desinfectan indoor” beserta demosntrasi pembuatan nya di depan para peserta. Sebagai pemateri yakni Andi Fikri Agussalim (NIM 20181880028) dan Diana Putri Wibowo (NIM 20181880053) dari Prodi S-1 Pendidikan Dokter.

    Sebelum memulai demonstrasi cara pembuatan “desinfectan Indoor”. Kami memulai dengan menjelaskan kepada anak-anak panti mulai dari apa itu desinfectan indoor, kandungan di dalamnya, fungsi dari desinfectan indoor serta bagaimana cara menggunakan nya dan tidak lupa untuk menerangkan bahwa cairan hidrogen peroxide yang digunakan merupakan suatu larutan yang bersifat korosif (merusak kulit) jadi tidak boleh dibuat main-main serta ketika menggunakan nya harus menggunakan masker agar virus tidak beterbangan ketika cairan desinectan indoor ini disemprotkan.”Ujar Diana.

    Anak-anak dengan antusias mendengarkan penjelasan dari kami. Mereka akhirnya mulai mengerti betapa pentingnya untuk menjaga protokol kesehatan di masa pendemi seperti ini. Turut serta hadir beberapa orang tua dari salah satu peserta yang ada di panti. Beliau mengatakan bahwa mahasiswa UM Surabaya telah begitu peduli dengan penanganan Covid-19, meskipun yang kami lakukan hanyalah sekedar penyuluhan.

    Setelah selesai melakukan sosialisasi tadi, kami langsung memperagakan bagaimana cara membuat desinfectan indoor itu sendiri. Pertama-tama kami mewajibkan ketika proses pembuatan wajib menggunakan Handscoon karena cairan tersebut bersifat korosif jika terkena kulit kita. Lalu siapkan alat dan bahan seperti Gelas Ukur 700 ml, sendok pengaduk bahan kimia, ember kecil, botol spray 500 ml, handscoon dan yang paling penting adalah cairan Hidrogen Peroxide tadi. Langkah pertama yakni mengisi ember dengan air biasa sebanyak 2 Liter, lalu campurkan dengan Hidrogen Peroxide sebanyak 100 ml dengan menggunakan takaran dari gelas pengukur tersebut agar lebih akurat. Kemudian aduk dengan sendok pengaduk bahan kimia dan diamkan selama 3-5 menit agar kedua cairan tadi menjadi terlarut. Terakhir kami memasukkan campuran larutan tersebut ke dalam botol spray 500 ml untuk dibagikan kepada anak-anak panti supaya bisa mereka gunakan di rumah dan sekitar lingkungan mereka nanti. “Ujar Andi.

    Para peserta pun kami berikan kesempatan untuk mencoba pembuatan dari desinfectan indoor, tentunya dengan pengawasan dari mahasiswa KKN demi menjaga keselamatan bersama. Ternyata ketika mereka mencoba sendiri, mereka menjadi begitu gembira sambil masih bertanya-tanya kepada kami selaku pemateri mengenai Covid-19.


 

Editor : Andi Fikri A.

Penulis : Ira


Share:

Sabtu, 14 Agustus 2021

PENYULUHAN KESEHATAN DARI MAHASISWA KKN PCR JAMBANGAN 2K21





    Kegiatan penyuluhan kesehatan dengan tema COVID-19 dilakukan oleh Mahasiswa KKN PCR JAMBANGAN UM Surabaya di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan. Sebagai moderator Fikri Iman Firmansyah (NIM 20191440076) dari Prodi S1 Ilmu Hukum  dan pemateri yakni Andi Fikri Agussalim ( NIM 20181880028 ) dan Diana Putri Wibowo (NIM 20181880053) dari  Prodi S1 Pendidikan Dokter.

    Beberapa topik pembahasan dimulai dari pengenalan varian covid yang sekarang ada di Indonesia, cara mencuci tangan yang benar, teknis melakukan isoman, serta memberikan penjelasan terkait informasi hoax yang beredar di masyarakat dengan sasaran audiensi adek-adek Sekolah Menengah Atas disana.

    "Covid Varian Delta ini sangat berbahaya dibanding varian sebelumnya. Karena 2x lebih infeksius daripada varian sebelumnya. Misal pada varian sebelumnya dapat menginfeksi 2 orang, kini varian delta dapat menginfeksi 4 hingga 6 orang sekaligus." Ujar Diana. 

    Selain itu dalam penyuluhan ini diajarkan secara langsung oleh pemateri bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Karena mencuci tangan ini bagian penting dalam rantai pertahanan kesehatan, terutama di masa pandemi seperti saat ini. 

    "Ketika mencuci tangan, kalian perlu menggosokkan kedua tangan menggunakan sabun boleh memakai sabun antibakteri atau biasa dan jangan lupa menyabuni punggung tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku. Menggosokkan tangan selama 20 detik dapat menciptakan gesekan yang membantu mengangkat kotoran, minyak, dan mikroba dari kulit." Ujar Andi sambil mempraktekan cara mencuci tangan yang benar.

    Selain itu pemateri juga meghimbau untuk beberapa orang yang diduga mengalami gejala seperti Covid-19 diharapkan segera mengisolasi diri agar tidak menciptakan kluster baru. Isolasi Mandiri dapat dilakukan terhadap suspect yang tidak memiliki penyakit komorbid, apabila ada riwayat komorbid maka segera hubungi dinas kesehatan atau fasilitas-fasilitas kesehatan yang sudah disediakan oleh pemerintah.  

    Moderator membuka sesi tanya jawab dengan pertanyaan dari peserta yang diharapkan bisa menjawab hal-hal yang masih belum diketahui oleh peserta.



    "Kak ada beberapa yang saya dengar cerita dari tetangga saya bahwa kalau pasien dibawa ke rumah sakit itu pasti di covidkan, itu bagaimana ya tanggapannya?" Ujar Fatika salah satu anak asuh dari Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan.

    "Begini dek, dalam masalah mencovidkan seseorang itu dari sudut pandang kedokteran tentu bukan asal-asalan, Analisis dokter dan Laboratorium menjadi hal yang sentral keputusan apakah dinyatakan positif atau tidaknya seseorang." Ujar Andi.

    "Tenaga medis dalam hal menganalisis seseorang apakah terinfeksi Covid atau tidak itu berdasarkan pengalaman yang mereka temukan di lapangan dan tentu sudah melalui diagnosa awal tetapi tetap membutuhkan dukungan data dari analisis laboratorium. Kalau di bilang ada segilintir oknum yang mencovidkan pasien tentu kita tidak bisa bantah karena sudah ramai di media, tetapi bukan berarti segelintir oknum itu memukul rata semua tenaga medis yang sedang berjuang menjadi garda terdepan memerangi virus ini agar bisa kembali normal semua." Tambahan dari Diana.

    Dengan Kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan diharapkan mampu menambah wawasan baru  peserta dan memberikan edukasi dimulai dari keluarga hingga lingkungan sekitar terkait situasi pandemi Covid-19. 
    


Editor : Andi Fikri
Penulis : Zaskia

    


Share:

Rabu, 11 Agustus 2021

DIGITALISASI PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PAGESANGAN


    Ketua Tim KKN PCR JAMBANGAN 2K21 UM Surabaya (dari kiri ), Penanggung Jawab Program Kerja Co-Cadre (tengah) dan Penanggung Jawab Program Kerja Digitalisasi dan Branding (kanan) melakukan rapat terbatas terkait dengan penggunaan media sosial untuk Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan. Salah satu penanggung jawab Co-Cadre yang mengikuti rapat  memberikan masukan, yakni mengenai pemetaan penggunaan media sosial. Yang dimaksud pemetaan penggunaan media sosial adalah tidak semua media sosial bisa digunakan dengan cara yang sama.

    "Tidak semua media sosial secara penggunaan bisa digunakan dengan cara yang sama, seperti halnya instagram dan blogspot. Menurut pandangan pribadi saya Platform Instagram hanya untuk berbagai foto yang estetik dengan caption yang sederhana. Sedangkan Platform Blogspot berfokus pada pemberian informasi yang deskriptif, solutif, inovatif dan juga lebih mendalam. Jadi, kita harus petakan media sosial yang sesuai dengan fungsinya tetapi tetap harus di sinkronisasikan. Karena bentuk macam-macam pembaca yang entah hanya ingin sekedar tahu atau ingin membaca informasi secara detail dan nyaman." Ujar Fikri (salah satu penanggung jawab Program Co-Cadre )

    Usulan diatas dapat diterima oleh penanggung jawab Program Kerja Digitalisasi dan Branding. Karena mengingat banyaknya kegiatan yang dilakukan di Panti Asuhan Muhammadiyah, tentu ini akan menjadi sarana informasi untuk diketahui khalayak umum tentang kegiatan apa saja yang diselenggarakan di tempat tersebut serta mengembangkan adek-adek asuh untuk membuat konten edukatif di wadah media sosial tersebut.

    "Kami akan mengajarkan kepada adek-adek asuh cara membuat design sederhana dengan aplikasi canva. Yang dimana akan dimuat di feed instagram dengan harapan menjadi lebih menarik dan berwarna. Pemberian watermark juga menjadi fokus dalam hal ini supaya menjaga konten untuk tidak mudah dijiplak oleh oknum tak bertanggung jawab." Ujar Putri ( salah satu penanggung jawab Program Digitalisasi dan Branding).

    Realisasi program kerja ini memerlukan waktu persiapan yang tidak sebentar dikarenakan harus ada pembuatan akun, pembuatan coding, mengajarkan design, memberikan pengarahan konten dan script. Tetapi dengan pemberian waktu sekitar 3 minggu diharapkan mampu untuk menyelesaikan semua wadah media serta adek-adek memiliki rasa kepemilikan media tersebut untuk dikelola secara tanggung jawab dan suka cita demi kemajuan Cabang dan Ranting di wilayah Jambangan. 

 

Edior : Putri Wahyuni Dan Yasrilatil Dzul Rizqiyah

Penulis : Yessi 

    



Share:

PENGHUNI BARU DARI REVITALISASI TAMAN


    Ada 17 jenis tanaman yang baru dibeli terdiri dari 5 jenis tanaman yang bisa dimanfaatkan ( 4 Bidara, 3 Telang,  2 Mint, 1 Terong, 3 cabai) dan 1 tanaman hias ( Lee Kwan Yeuw). Tanaman-Tanaman tersebut paling mudah untuk dirawat karena tahan dalam segala suhu dan cuaca di Jawa Timur. Berikut deskripsi singkat dari tanaman diatas.

    Daun bidara yang memiliki nama ilmiah Ziziphus mauritiana merupakan jenis pohon berukuran kecil yang menghasilkan buah dan tumbuh di daerah kering.  Bidara merupakan tumbuhan yang banyak digunakan sebagai obat oleh masyarakat karena memiliki kandungan fenolat dan flavonoid yang kaya akan manfaat biologi yaitu antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, dan mencegah timbulnya tumor serta berfungsi mencegah tumbuhnya bakteri.

    Bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah tanaman yang memiliki ukuran relatif besar dan sering digunakan sebagai hiasan oleh masyarakat Asia Tenggara. Bunga ini memiliki warna biru tua atau putih. Tanaman ini memiliki kandungan senyawa ternatin (antosianin biru), senyawa tersebut dapat memberikan warna pigmen biru pada kelopak bunga. Pigmen biru yang terdapat dalam bunga telang dimanfaatkan sebagai pewarna makanan.

    Daun mint (Mentha Cordifolia) memiliki aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan. Aroma wangi dan rasa khas daun mint disebabkan kandungan minyak asiri berupa minyak menthol. Daun ini mengandung vitamin C, provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potasium.Serat, klorofil dan fitonutrien juga banyak terkandung didalam daun mint. Daun mint dipercaya dapat memulihkan stamina tubuh, meredakan sakit kepala, mencegah demam, mempunyai sifat antioksidan pencegah kanker dan menjaga kesehatan mata.Banyak orang bingung mengolah daun mint. Sebagian orang menganggap daun mint hanya sebatas sebagai hiasan kue, puding atau minuman. Padahal daun ini bisa diolah menjadi beragam masakan, seperti sebagai bumbu seafood, campuran salad, campuran jus, campuran teh atau tumisan.

    Terong yang mempunyai nama latin Solanum melongena merupakan jenis tanaman hortikultura yang memilki banyak manfaat. Terong selain untuk sayur juga dapat bermanfaat untuk obat seperti wasir, mencegah kanker, mengendalikan kadar kolesterol dan manfaat kesehatan lainnya.

    Cabai memiliki nama latin capsicum annum L yang merupakan salah satu komoditas sayuran dan banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia karena memiliki nilai jual yang cukup  tinggi serta memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan manusia salah satunya yakni zat capsaicin yang berfungsi untuk mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang ada pada cabai dan terbilang cukup tinggi mampu memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi pada takaran yang pas agar terhindar dari nyeri lambung dan berbagai gangguan system pencernaan lainnya.

    Lee Kwan Yew Jenis tanaman rambat yang menjuntai ini sering ditemui untuk menutupi sebagian dinding bangunan rumah, atau jenis bangunan lainnya. Karena dia menjuntai, dan akarnya tidak ikut menempel pada dinding, jadi tidak merusak permukaan tembok atau cat rumah. Tanaman ini merupakan jenis tanaman yang kuat artinya bisa tumbuh di daerah panas atau dingin.


Editor : Shana Octaviani

Penulis : Muhammad Roy Jones

Share:

LANTUNAN DOA DAN HARAPAN


Lantunan Doa dan Harapan

 

Share:

PENGURUS PAM PAGESANGAN

 




KETUA 
WAKIL
SEKRETARIS
SEKRETARIS II
BENDAHARA

SEJARAH

Tahun 2013 beralamat Pagesangan 117a, ada kelompok masyarakat bernama Sanggar Yatim yang didukung oleh Yatim Mandiri mengadakan Program pemberdayaan terhadap anak yatim di lingkungan sekitar. Kelompok ini menyasar anak-anak yang kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya dan masyarakat berpenghasilan rendah. Sanggar Yatim hadir untuk mendidik anak-anak mereka, memberikan kasih sayang yang tulus, dan berusaha membantu meringankan biaya untuk menempuh pendidikan dari anak-anak yang diasuh tersebut. Dengan harapan anak-anak asuh mendapatkan pendidikan yang seharusnya mereka dapatkan dan berguna kelak di kemudian hari dapat mengubah nasib mereka.

Setahun berlalu tepatnya tahun 2014 awal, Sanggar Yatim mulai berkembang pesat dan serius mendidik anak-anak asuh. Dengan kegiatan berupa Bimbingan Belajar, Tempat Belajar Al Qur’an, Kelas pengayaan untuk Olimpiade dan mulai mengadakan secara berkala MABIT( Malam Bina Taqwa ). Dengan adanya 4 program unggulan ini, anak asuh yang berada di Sanggar Yatim makin bertambah. Di tahun 2014 ini tercatat sebanyak 42 anak dari berbagai usia dan kelas pendidikan terdaftar disini. Tentunya ini tak lepas dari niat para pendiri SanggarYatim dan istiqomah untuk memberdayakan anak yatim

Tahun 2017 berdirilah PRM PAGESANGAN yang mendapat amanah dari PCM JAMBANGAN untuk mengelola tanah yang telah dihibahkan dari pak murjito sejak tahun 2010. Disini kelompok masyarakat yang mendirikan SANGGAR YATIM yang kebetulan juga sebagian besar adalah kader muhammadiyah mempunyai keinginan tanah hibah tersebut akan di kelola menjadi PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH PAGESANGAN sebagai lanjutan program SANGGAR YATIM. Disini anak-anak yatim diharapkan setelah mendapatkan kelulusan pendidikan, akan membantu berkembangnya PRM PAGESANGAN melalui PANTI ASUHAN MUHAMMADIYAH dan menjadi penerus kader Muda Muhammadiyah.

Tahun 2019 bulan maret selesai pembangunan lantai pertama dan diperkirakan dapat menampung lebih banyak anak lagi. Di tahun ini jumlah anak  yang terdaftar makin bertambah yang awalnya konsisten di angka 40an menjadi 53 anak asuh. Disini program-program yang ada juga semakin berkembang. Mulai adanya darul arqom baik pelaksanaannya di dalam kota maupun luar kota, hingga beberapa anak asuh yang sudah baligh di terjunkan sebagai relawan di yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Setahun setelah itu karena semakin banyaknya anak asuh yang berada di Panti Asuhan Muhammadiyah. Dengan niat dan semangat dimulailah pembangunan lantai 2-4. Dengan peruntukannya lantai 2 untuk asrama, lantai 3 untuk pelantikan dan kegiatan umum, serta lantai ke 4 untuk agrobisnis.

Edit : Pak Djintung ( Sekretaris PRM PAGESANGAN)
Penulis : Fatika 

Share:

TAMAN PENDIDIKAN AL-QURAN

 




    Pagesangan, PRM Pagesangan- Panti Sanggar Yatim mengadakan kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an setiap sore kecuali hari jum'at libut. Ini  adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh PAM pagesangan, untuk membimbing adik-adik Panti Sanggar Yatim agar bisa mengaji dan menambah ilmu agama. Kegiatan ini rutin dilakukan sore hari setiap pukul 15.30.

    Taman Pendidikan Al-Qur’an ini dilaksanakan oleh pihak Panti Sanggar Yatim, yang dihadiri oleh adik-adik Panti Sanggar Yatim.  Aktivitas rutinan ini diisi dengan membaca surat-surat pendek, menghafalkan surat-surat pendek, menulis huruf hija’iyah dan belajar membaca tilawatih. Mereka sangat antusias dan tertib mengikuti kegiatan ini sampai selesai.

    Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak-anak Panti Sanggar Yatim bisa tetap menimba ilmu baca tulis tilawatih dengan baik dan benar. Semoga kedepannya anak-anak panti sanggar yatim tidak patah semangat untuk terus belajar membaca dan menulis tilawatih sampai fasih. 


Edit : Putri Wahyuni
Penulis : Chandra



Share:

Sabtu, 07 Agustus 2021

REVITALISASI TAMAN 4.0

 



    Revitalisasi menurut wikipedia bisa berarti proses, cara dan atau perbuatan untuk menghidupkan atau menggiatkan kembali berbagai program kegiatan apapun. Sehingga secara umum pengertian dari revitalisasi merupakan usaha-usaha untuk menjadikan sesuatu itu menjadi penting dan perlu sekali.

    Divisi Co-Cadre dari Tim KKN PCR JAMBANGAN 2k21 UM Surabaya mengajak adek-adek asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Pagesangan untuk mengikuti kegiatan ini dengan antusias tinggi untuk berpartisipasi disertai dengan Divisi Co-Cadre menjelaskan manfaat, pemanfaatan dan rencana untuk hasil dari taman ini. Program Revitalisasi taman ini akan berjalan hingga 3 minggu karena banyaknya pekerjaan yang harus di lakukan.

    Dimulai dari diskusi dengan adek-adek asuh tentang tumbuhan apa yang akan di budidayakan. Dan setelah berdiskusi disepakati bahwa ditanami tumbuhan bidara, telang, daun mint, terong, cabai serta tanaman hias lee kwan yew. Bidara, Telang dan daun mint akan bisa  diolah menjadi sebuah produk yang ekonomis.

    Divisi Co-Cadre juga telah menentukan beberapa adek-adek asuh untuk di bagi menjadi per divisi. Ada divisi pemeliharaan taman, Ada divisi penjaminan mutu, dan divisi produksi produk. Tentunya pemasukan anak asuh dalam divisi faktor terbesar dari keinginan adek-adek asuh sendiri. 

    Harapannya setelah terbentuknya tim ini, kegiatan untuk Revitalisasi Taman dan Pembuatan Produk yang ekonomis akan tetap dilanjutkan meskipun tidak hadirnya tim KKN serta menjadi wadah untuk mengembangkan potensi diri yang diharapkan kedepannya mampu membangun PRM PAGESANGAN dalam segi bisnis dan ekonomi.


Editor : Fikri Iman Firmansyah

Penulis : Rafika

    

    

    


Share:

REKENING DONASI

BANK MANDIRI : 141-00-1799461-7

EMAIL

prmpagesangan@gmail.com

KONTAK

0857-4500-1113